Bahaya rokok bagi kesehatan

Mr. Shinto
2
bahaya roko bagi kesehatan
Indonesia merupakan negara yang menduduki peringkat terbanyak kelima didunia untuk jumlah perokok baik perokok aktif maupun perokok pasif. Berdasarkan salah satu Peneliti Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI), jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 60 juta jiwa dan jumlah perokok pasif mencapai 97 juta jiwa.

Meskipun bahaya rokok bagi kesehatan kini sudah sering dikampanyekan, namun jumlah tersebut terus saja meingkat. Bahkan dari jumlah angka diatas adalah perokok berjenis kelamin pria dengan usia antara 10-14 tahun.

Berbagai dampak gangguan kesehatan akibat rokok pun tidak bisa dikatakan ringan, mulai dari penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Bahan berbahaya atau bahan kimia dalam rokok

Satu batang rokok mengandung sekitar 4000 macam zat kimi. Zat kimia tersebut dari dari komponen gas (85%) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol, ortokresol dan perylene adalah sebagian dari beribu-ribu zat di dalam rokok. Dan setidaknya, ada sekitar 200 zat kimia didalam rokok yang dinyatakan berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut ini adalah beberapa racun utama yang terdapat dalam sebatang rokok dan efeknya terhadap tubuh manusia.

  • Karbon Monoksida, merupakan zat yang sering kali ditemukan didalam asap knalpot kendaraan. Zat ini dapat mengikat dirinya pada hemoglobin didalam darah secara permanen yang dapat menghalangi penyediaan oksigen ke dalam tubuh yang bisa menyebabkan tubuh cepat lelah.
  • Tar, kandungan tar didalam rokok akan terhisap kedalam tubuh ketika merokok dan mengendap didalam paru-paru yang akan berdampak negatif pada kinerja rambut kecil yang melapisi paru-paru dimana fungsi dari rambut tersebut adalah untuk membersihkan kuman dan hal lainnya yang masuk ataupun keluar dari paru-paru.
  • Gas Oksidan, gas yang bereaksi dengan oksigen ini keberadaan didalam tubuh akan lebih meningkatkan resiko stroke dan serangan jantung akibat penggumpalan darah.
  • Benzene, merupakan zat yang biasanya ditambahkan kedalam bahan bakar minyak. Zat ini dapat merusak sel pada tingkat genetik dan juga berkaitan dengan timbulnya berbagai jenis kanker seperti ginjal dan leukemia.
Ada 2 jenis asap rokok, yaitu Mainstream Smoke dan Sidestream Smoke. Mainstream smoke adalah asap rokok yang dihisap dan dihempuskan lagi oleh si perokok. Sedangkan Sidestream smoke adalah asap dari hasil pembakaran rokok.

Volume senyawa asap rokok Sidestream smoke lebih besar dibanding degan Mainstream smoke dimana dalam 1 batang rokok terdiri dari komponen gas (85%) terdiri dari CO, (karbonmonoksida), hidrosianat, sianogen, aldehid, keton, polynuclear aromatic hydrocarbons (PAH), nitrosamin dan lain-lain. Komponen partikel (15%) terdiri dari Nikotin, Uap air dan Tar.

Berikut ini adalah organ tubuh yang akan mengalami kerusakan akibat rokok :

  1. Paru-paru
    Berbagai penyakit yang akan menyerang paru-paru yang disebbabkan oleh rokok tidaklah sedikit, diantaranya adalah kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronik, dan bronchitis dan sebanyak 80% kasus kanker paru-paru disebabkan oleh rokok.

    Selain itu, karena gejala awal dari penyakit ini tidaknya begitu nyata, penyakit kanker paru-paru sering kali luput dari diagnosa awal dan tiba-tiba saja kanker sudah mencapai stadium lanjut dimana sel kanker sudah meyebar ke otak, tulang dan hati.
  2. Uterus
    Pada wanita, merokok akan mengurangi tingat kesuburan. Hal ini akan mengakibatkan mereka sulit untuk hamil. Itu semua dikarenakan dengan merokok, dapat meningkatkan matangnya embrio diluar dinding uterus. Dan juga, kesehatan bayi yang dikandung oleh wanita perokok akan meningkat dimasa depan.
  3. Hati
    Selain kebiasaan mengkonsumsi alcohol, roko juga dapat merusak fungsi hati karena meningkatnya resiko kanker hati secara dramatis. Hampir 50% dari kasus kanker hati disebabkan oleh rokok. Sebaliknya, penyakit itu "hanya" berkaitan dengan hepatitis C sebanyak 21 persen, obesitas 16 persen, hepatitis B 13 persen, dan 10 persen konsumsi alkohol.
  4. Penis
    Pada pria, kemampuan ereksi akan berkurang secara dramatis akibar rokok. Banyak penelitian yang telah membuktikan hal tersebut, bahkan nikotin (bukan rokok) juga akan berpengaruh kepada kemampuan pria terangsang secara seksual.
  5. Kulit
    Meskipun kulit merupakan organ terluar dan juga organ palung luas dari tubuh, namun sering kali kulit dilupakan sebagai organ yang juga akan berdampak karena rokok. Kulit merupakan salah satu organ yang paling parah terkena dampak dari rokok. Perubahan yang akan terlihat jelas adalah dengan timbulnya kantong mata, keriput, stretch mark, hingga sisik pada kulit. Perlahan, elastisitas kulit juga berkurang sehingga kemampuan kulit untuk melindungi tubuh dari penyakit pun menurun.
  6. Mata
    Mata merupakan salah satu organ yang akan berdampak akibat rokok. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, merokok dapat menimbulkan kantong dibawah mata. Tapi tidak hanya itu, resiko kebutaan dengan penyakit-penyakit seperti degenerasi macula, katarak, retinopati diabetes dan sindrom mata kering juga sangat beresiko terdapat perokok.
  7. Mulut dan tenggorokan
    Timbulnya bau mulut dan gigi yang bernoda adalah satu efek yang disebabkan akibat merokok. Penyakit gusi dan kerusakan indra perasa pun dapat ditimbulkan. Masalah serius yang akan hinggap pada mulut dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada lidah, tenggorokan, bibir, dan pita suara.
  8. Otak
    Resiko terkena serangan stroke akan meningkat sebesar 50% pada perokok. Hal itu dapat menyebabkan kerusakan otak bahkan kematian. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah yang lebih dikenal dengan Aneurisma otak. Sewaktu-waktu bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan di otak.
  9. Lambung
    Dengan merokok, otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan akan melemah yang akan mengakibatkan asam lambung bergerak ke kerongkongan. Kondisi tersebut disebut penyakit asam lambung. Beberapa resiko penyakit yang akan dihadapi oleh seorang perokok adalah ulkus atau tukak dan kanker lambung.
  10. Tulang
    Racun pada rokok dapat merusak tulang dengan cara menghentikan kerja sel-sel konstruksi. Oleh karena itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh (osteoporosis). Racun rokok juga dapat mengganggu keseimbangan hormon-hormon yang bertugas menjaga tulang tetap kuat, seperti hormon estrogen.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan hampir 90% organ tubuh akan beresiko yang disebabkan oleh rokok. Dan organ-organ tersebut adalah organ-organ vital dimana resiko lanjutan yang bisa terjadi adalah kematian.
Tags:

Posting Komentar

2Komentar

  1. kakek juga meninggal akibat rokok.. beliau kena kanker paru paru karena suka merokok jadi punya penyakit kanker
    http://solusiuntuksyarafkejepit.com

    BalasHapus
  2. Semoga dengan artikel diatas bisa menambah pengetahuan kita tentang bahaya merokok bagi kesehatan dan mulai bergerak melakukan hal yg berdampak manfaat buat diri dan lingkungan. Barakallah

    BalasHapus
Posting Komentar