Membuat judul video youtube yang menarik dan mendatangkan penonton

Mr. Shinto
3
Sebelum lanjut membaca cara membuat judul youtube yang menarik dan mendatangkan penonton ini, di harapkan untuk yang channelnya sudah besar dengan jumlan subscriber ribuan bahkan jutaan dan jam tayang yang juga sudah banyak, di harapkan minggir dulu karena mungkin artikel ini nggak berguna. Tapi kalo masih tetep pengen baca, ya silahkan… hehehehehehehe


Punya subscriber banyak, jam tayang tinggi, viewer bejibun, apalagi channel sudah diterima motesisasinya tentunya menjadi impian setiap pemilik channel youtube. Ya, kita memang tidak bisa menutup mata bahwa saat ini banyak sekali orang yang mendadak menjadi youtuber karena ngiler melihat penghasilan youtuber-youtuber besar. Tetapi, tidak sedikit pula youtube baru yang terlalu berambisi mendapatkan pundi-pundi dolar tanpa memikirkan kualitas video ataupun SEO seperti optimasi judul video youtube, deskripsi dan juga tag.

Lalu, bagaimana cara membuat judul video youtube yang menarik dan pastinya akan mendatangkan penonton? Berikut sedikit tips nya.

HINDARI JUDUL VIDEO YOUTUBE YANG BERSIFAT CLICKBAIT

Apa dan seperti apa sih judul yang bersifat clickbait? Clickbait bisa di artikan adalah sesuatu hal yang akan memicu orang untuk melakukan klik. Dalam dunia youtube, biasanya pengelola channel melakukan melalui judul video youtube dan thumbnail video. Sebagian besar dari kita ketika baru memulai mengelola sebuah channel youtube, kita berfikiran bahwa menggunakan judul video youtube yang sifatnya akan membuat penasaran orang, akan membuat viewer , jam tayang dan subscriber bertambah. Tapi kenyataannya bagaimana?

Pada awal-awal mengelola channel, saya pun berfikiran seperti itu karena memang sering banget menemukan video youtube dengan judul yang membuat saya penasaran untuk menonton. Tapi apa faktanya? Ketika channel saya masih kecil dan saya mengaplikasikan cara tersebut ketika membuat judul, jumlah viewer saya tidak meningkat banyak, jam tayang yang didapatpun tidak seberapa, bahkan jumlah subscriber jadi menurun karena ada beberapa yang unsubscrib. Kenapa bisa demikian?

Coba umpamakan kita sebagai calon petonton di youtube yang akan mencari video melalui penelusuran youtube, kita ambil contoh video mancing. Sebagai penonton, bisa kita kira-kira kata kunci apa yang akan kita gunakan untuk mendapatkan video yang kita inginkan dan biasanya, jika saya sebagai penonton video mancing, biasanya saya akan menggunakan kata kunci seputar jenis ikan target, tehnik mancing, racikan umpan, tips dan trik memancing atau nama spot mancing sebagai bahan referensi tujuan mancing.

Contoh, saya akan menggunakan kata kunci “Mancing kakap merah” jika saya ingin mencari video tentang mancing ikan kakap merah atau kata kunci “rangkaian pancing untuk mancing dasaran” jika saya ingin mendapatkan panduan bagaimana cara membuat rangkaian pancing untuk mancing dasaran. Dengan demikian, video yang akan muncul dari hasil penelusuran saya akan lebih tertarget.
Dan sebagai penonton, tentunya saya tidak akan mencari sebuah video melalui penelusuran youtube dengan kata kunci “wow, mancing disini” atau “strike ikan tak terduga” karena tentunya hasil penelusurannya tidak akan tertarget seperti yang saya inginkan.

Oh ya, sebelumnya saya mohon maaf jika memang contoh-contoh penggambaran yang saya tulis ini seputar dunia mancing, karena memang kebetulan channel yang saya kelola adalah channel mancing. Tetapi jangan khawatir, trik ini bisa juga di terapkan untuk channel di luar channel mancing. Ok, lanjut…
 
Dari sedikit gambaran di atas, apa yang seharusnya kita perbuat sebagai content creator? Tentunya kita harus bisa menempatkan video-video kita di urutan pertama penelusuran youtube yang sesuai dengan yang di inginkan oleh penonton. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah memaksimalkan judul video youtube dengan memasukkan kata kunci pada judul video kita dan menghindari judul yang bersifat clickbaik.

Contoh, jika didalam channel saya ada video tentang mancing ikan kakap, saya akan memilih membuat judul video youtube dengan kalimat “Mancing ikan kakap merah dengan teknik bottom fishing” daripada menggunakan “Wow, mancing di spot ini strike ikan tak terduga”. Jika di lihat dari judulnya, judul kedua (yang saya bold) lebih membuat orang penasaran daripada judul video youtube yang pertama (yang saya buat miring). Tetapi potensi video ditemukannya melalui penelusuran youtube, akan lebih besar judul video pertama dibandingkan judul video youtube yang kedua.

Lalu, apakah dengan menggunakan judul video youtube yang kedua tersebut tidak akan bisa di temukan di penelusuran youtube? Jawabannya bisa, tetapi kemungkinannya kecil. Ibaratnya orang yang mencari video dengan judul “mancing ikan kakap” lebih banyak dibandingkan dengan judul “mancing di spot ini” atau “strike ikan tak terduga”. Ibaratnya dalam 1 bulan itu ada sekitar 1000 orang yang menggunakan kata kunci “mancing ikan kakap”, sedangkan yang menggunakan kata kunci “mancing di spot ini” atau “strike ikan tak terduga” hanya 10 orang dalam 1 bulan. Jadi, bisa di simpulkan sendiri kata kunci yang berpotensi video kita di tonton orang melalui penelusuran youtube.

Lalu, bagaimana dengan video-video yang menggunakan judul video youtube yang bersifat click bait tetapi viewer nya ada jutaan? Simple, di awal-awal artikel sudah saya tulis bahwa tips ini untuk channel yang masih baru atau masih kecil dan sedang berkembang. Jika di lihat, channel-channel yang menggunakan judul video yang bersifat clickbait tetapi jumlah viewer nya banyak, adalah chanel yang sudah besar yang mana jumlah subscriber ada ribuan, bahkan jutaan. Jadi, mereka mau buat judul asal2an pun seperti “mancing hari ini” atau “hasil mancing” jumlah viewer tetap banyak karena sudah di dukung dengan jumlah subscriber yang banyak pula.

Ya kalo gitu, rajin-rajin aja share link di media sosial atau group-group, pasti banyak yang lihat. Hehehehe….. hal ini bisa di lakukan, tetapi pertanyaannya adalah, seberapa banyak orang orang list pertemanan media sosial kita? Atau seberapa banyak jumlah member yang tergabung didalam group-group tersebut? Misal, jumlah list pertemanan kita di media sosial ada sekitar 5000 orang dan jumlah member tempat kita share link video youtube berjumlah 10.000 orang, jadi kemungkinan viewer yang akan di dapatkan sebanyak 15.000 viewer. Wow… banyak juga ya……

Eits, tunggu dulu. Itu kalo semuanya mau klik link yang kita share. Perlu di pertimbangkan juga berapa list pertemanan kita yang akunnya sudah non aktif, berapa member group juga yang sedang online ketika kita share link video kita. Yah, mentok anggap saja hanya 500 orang yang click link video kita, masih lumayanlah bisa dapet tambahan viewer segitu.

Tapi perlu juga di ingat, jika kita hanya mengandalkan share link di media sosial, jumlah viewer terbatas sesuai jumlah orang yang clik link yang kita share. Lebih parahnya lagi, jumlah subscriber kita pun bertambahnya hanya sejumlah orang yang click link meskipun kita sering share link video kita. Belum lagi mereka yang merasa tertipu oleh judul yang membuat orang penasaran tadi, ada kemungkinan mereka akan langsung unscribe dan nonton video kita nggak sampai di akhir video. Sedangkan kita semua tau, syarat agar sebuah channel diterima monetisasi salah satunya adalah jam tayang yang harus mencapai 4000 jam tayang dalam kurun waktu 1 tahun ke belakang.

Coba bandingkan bila video kita bisa berada di urutan teratas, minimal 5 besar penelusuran youtube. Berapa orang pengguna youtube di dunia yang berpotensi menemukan video kita melalui penelusuran youtube dan kalo memang mereka merasa suka dengan video-video kita, mereka akan subscribe atau bahkan membagikannya di akun media sosial mereka masing-masing.

CARI KATA KUNCI YANG RAMAI PENCARIANNYA TETAPI SEDIKIT PESAINGNYA

Selain menghindari judul video youtube yang bersifat click baik, ada baiknya sebelum membuat judul video youtube kita melakukan riset kata kunci. Hal ini bertujuan agar dalam menentukan kata kunci untuk judul video youtube, kita mendapatkan kata kunci yang banyak dicari orang, tetapi kecil persaingannya.

Bagaimana caranya? Untuk melakukan riset kata kunci yang akan saya gunakan pada judul video youtube, saya menggunakan tool yang bernama TubeBuddy yang bisa di download disini. Untuk cara penggunaannya, akan saya share pada artikel berikutnya atau mungkin kalian bisa langsung googling sendiri.
Tags:

Posting Komentar

3Komentar

  1. Bang mau nanya..kebetulan channel saya juga mancing...sudah berbagai kata kunci saya riset...dan kalau saya nyari judul video selalu mengunakan tool..dan nyari persaingannya rendah tp nilai nya tinggi...tp tetep aja sepi penonton..bagi tips nya dong bang

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://youtube.com/channel/UCajsf6TPfY-wHEeXdLiRx9Q

      Hapus
Posting Komentar