Modus penipuan pinjam uang melalui akun facebook

Mr. Shinto
0
Tindak kriminal semakin meraja lela. Bukan hanya didunia nyata, tindak kejahatan kini sudah merambah ke kejahatan dunia maya yang mana sebelumnya sempat saya menemui tindak kejahatan berupa penipuan dengan modus pulsa handphone melalui BBM, hari ini (Kamis, 2 Juli 2015) juga saya temui akun fb milik salah satu sahabat saya yang dibajak dan dipergunakan untuk melakukan penipuan dengan modus pinjam uang.

Berawal dari status BBM milik sahabat saya dimana dia berusaha untuk memberitahuan dan mengkalrifikasi bahwa akun facebook miliknya telah diretas(dibajak) oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang kemudian menggunakan akun facebook tersebut untuk mengirim pesan ke beberapa kontak di facebook yang isinya ingin meminta pertolongan.

Akhirnya saya tertarik untuk mencoba mengirim pesan melalui akun facebook saya dan hasilnya si pembajak membalas pesan facebook yang saya kirim. Awalnya saya berpura-pura menanyakan mengenai kegiatan yang akan kami laksanakan. Tapi si pembajak tersebut hanya membalas singkat dan langsung berusaha meminta bantuan saya.

Akhirnya saya mencoba mengikuti alur yang dibuat oleh si pembajak tersebut. Saya mencoba menanyakan bantuan apa yang sedang ia butuhkan. Dan dia menjelaskan bahwa salah satu adiknya mengalami sebuah kecelakaan di sebuah kota dan butuh dana untuk berobat. Kemudian dia menuliskan nominal yang dia butuhkan untuk biaya adiknya tersebut dan dia minta agar dana tersebut di transfer ke rekening milik adiknya yang ada di BNI.

Namun sayang, sebelum dia memberikan no rekening, seperti nya dia sudah malas meladeni pesan saya karena memang saya sengaja untuk terus mengulur waktu. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca langsung isi pesan antara saya dengan si pembajak tersebut.

Modus penipuan melalui facebook

Modus penipuan melalui facebook-1
Modus penipuan melalui facebook-2


Nah, sobat… Ingat yach, tindak kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Baik itu didunia nyata maupun dunia maya. Jadi, alangkah bijaknya kita untuk lebih berhati-hati. Untuk menjaga diri agar tidak menjadi korban penipuan sejenis, saya ada beberapa tips yang mungkin bisa sobat terapkan.

  • Jangan langsung percaya, didunia maya, kita tidak bisa mengetahui dengan pasti dengan siapa kita berinteraksi. Meskipun akun ataupun gambar profil yang ditampilkan adalah salah satu dari teman, sahabat atau bahkan keluarga kita, belum tentu orang yang berinteraksi dengan kita saat itu adalah orang yang kita kenal. Apa lagi akun yang sedang berinteraksi dengan sobat, sama sekali tidak sobat kenali secara nyata (hanya kenal melalui dunia maya).
  • Gaya bahasa dan kebiasaan, mempelajari gaya bahasa dan kebiasaan yang yang sedang berinteraksi dengan kita juga dapat membantu agar kita tidak menjadi korban penipuan. Misalnya cara pemilik akun memanggil sobat. Seperti yang saya alami, sahabat saya menggunakan kata “Pak” dalam berinteraksi dengan saya dan tidak menyebut nama saya langsung dalam berinteraksi. Gaya penulisan/bahasa pun dapat membantu kita mengetahui yang sedang berinteraksi dengan kita apakah benar-benar orang yang kita kenal atau bukan.
  • Kenali kejanggalan yang muncul. Biasanya si penipu langsung to the point dan terkesan terus mengejar dan terburu-buru agar kita mengiyakan apa yang dia minta. Hal tersebut (bagi saya) jelas terasa janggal. Hal yang mungkin terjadi, misalnya, si penipu berkata ingin meminjam sejumlah dana dan dana tersebut diminta untuk ditransfer ke rekening yang bukan milik orang yang kita kenal. Atau, pada penipuan permintaan pulsa kita diminta untuk membelikan pulsa tetapi no handphone yang ingin diisi pulsa bukan milik orang yang kita kenal. Hal-hal tersebut sudah sangat jelas kejanggalannya.
  • Hubungi pemilik akun. Jika sudah merasa ada banyak kejanggalan, langsung hubungi pemilik akun beaik melalui tlp ataupun SMS. Tanyakan, apakah benar dia yang sedang berinteraksi dengan sobat saat itu dan meminta bantuan kepada sobat.
Cara-cara tersebut merupakan langkah pencegahan agar kita tidak menjadi korban penipuan. Lalu, bagaimana agar akun social media kita tidak dapat dibajak dan disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab?

Berikut adalah beberapa tips sederhana agar terhindar dari pembajakan akun media sosial :
  1. Jangan gunakan password yang orang lain tau seperti tanggal lahir, nama, alamat atau sejenisnya namun sobat mudah mengingatnya. Password yang baik adalah password yang terdiri dari perpaduan huruf, angka dan karakter unik.
  2. Jangan lupa untuk melakukan logout jika sobat menggunakan piranti umum (seperti warnet) untuk melakukan akses kea kun sosial media sobat.
  3. Jangan menggunakan perangkat orang lain untuk login kea kun sosial media kita. Jika memang terpaksa harus meminjam perangkat orang lain untuk melakukan akses kea kun sosial media, ingat kembali point kedua.
  4. Jangan langsung melakukan klik terhadap link yang dikirim oleh teman anda jika anda tidak yakin. Hal ini biasanya berkaitan dengan login palsu (fake login). Fake login sendiri merupakan sebuah halaman website dimana pada halaman tersebut terdapat form untuk login, namun jika kita melakukan login, kita tidak akan login ke halaman yang diinginkan, melainkan diarahkan kesebuah halaman yang sudah diatur oleh pemilik fake login. Lalu, bagaimana jika sobat sudah terlanjur memasukkan data login ke form fake login tersebut? Tenang, tidak perlu panic. Langkah awal yang harus segera sobat lakukan adalah langsung mengganti password pada akun sosial media yang sibat miliki.

    lalu, bagaimana cara mengetahui apakah link tersebut merupakan fake login atau bukan? Hal tersebut bisa diketahui dari url yang muncul pada address bar saat halaman fake login tersebut sudah di klik. Jika memang alamat website yang tertera adalah alamat website resmi sosial media tersebut, itu artinya aman. Namun jika tidak, jangan sekali-kali melakukan login.
  5. Ubah secara berkala password milik sobat. Untuk mengubah password bisa dilakukan 1 atau 2 bulan sekali. Namun perlu diperhatikan, untuk merubah password tetap pada acuan point pertama.
  6. Gunakan aplikasi keyboard virtual saat login kea kun media sosial. Hal ini bisa dilakukan jika kita melakukan login ke akun milik kita melalui perangkat yang bukan milik kita. Gunakanya adalah untuk menghindari apabila perangkat tersebut telah ditanam aplikasi mata-mata seperti keylonger.
Semoga dengan beberapa tips sederhana diatas, kita semua terhindar dari tindak kejahatan yang selalu siap setiap saat menjadikan kita sebagai korban berikutnya. Dan ingat, aman atau tidaknya akun sosial media tergantung bagaimana kita menjaganya agar tetap aman.
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)