3 tips sederhana terhindar dari berita hoax

Hoax adalah suatu tindakan yang membohongi atau memperdaya orang untuk mempercayai sebuah berita atau informasi palsu dimana berita atau informasi tersebut seakan-akan benar-benar terjadi. Seperti halnya kasus penipuan online dengan modus pencurian akun, Hoax juga tergolong tindakan yang sangat meresahkan.

Seiring dengan perkembangan media sosial saat ini, penyebaran hoax makin merajalela, dan sayangnya, sebagian besar pengguna sosial media langsung percaya begitu saja tanpa memeriksanya terlebih dahulu. Dan parahnya lagi, malah ikut menyebarkan. Namun demikian, bukan berarti hanya media sosial yang menjadi arus lalu linta penyebaran hoax. Media telekomunikasipun juga tidak luput menjadi sarana penyebaran seperti BlackBerry Messange (BBM), Whatshapp Messanger, SMS dan juga media-media komunikasi lainnya.

Dilihat dari tujuannya, ada beberapa kemungkinan si pembuat hoax menyebarkan berita-berita hoax tersebut antara lain persaingan bisnis, usaha menjatuhkan kompetitor, atau hanya sekedar joke belaka. Nah, lalu bagaimana cara kita terhindar dari berita hoax? Berikut adalah tips terhindar dari berita hoax.

1. Jangan langsung percaya.
   Berita hoax biasanya berisi topik tentang suatu yang berbahaya, kuis berhadiah ataupun sebuah berita yang menyudutkan seseorang, agama, golongan ataupun sebuah brand merk atau bahkan topik yang dibahas adalah topik yang seakan-akan dapat membantu pembacanya dan biasanya akan disertai beberapa contoh gambar/foto agar tampak lebih meyakinkan. Perhatikan contoh hoax dibawah ini yang tentunya pernah menyebar :

   Saya mendapat informasi penting dari seorang kawan. Please soon forward this such news ya...!! Telah beredar sebuah obat baru yang bernama "Progesterex" (you may check the internet for the availability) . Obat ini adalah pil kecil yang digunakan untuk mensterilisasi. Obat ini sekarang dipakai oleh para pemerkosa pada perayaan pesta, Pub, Discotique untuk memperkosa dan mensterilisasi korbannya. Progesterex pada dasarnya dijual pada beberapa dokter hewan dan toko binatang, dan digunakan untuk mensterilkan hewan besar. Obat biasanya digunakan bersamaan dengan Rohypnol (Roofies) semacam obat bius yang pembeliannya harus menggunakan resep dokter (tahu sendiri dinegara yg tercinta" Indonesia , if you have money you can buy almost everything). Rohypnol ini semacam effervescent, tablet yang cepat larut didalam air. Pelaku hanya tinggal memasukan Rohypnol dan Progesterex kedalam minuman mereka, dan Korban tidak akan pernah ingat apa yang telah terjadi pada malam/pagi/siang/ sore itu, dan Progesterex akan membuat si wanita TIDAK AKAN HAMIL, sehingga si pemerkosa akan tetap bebas berkeliaran without worry about having apaternity test indentifying him beberapa bulan kemudian. Tetapi yang perlu diperhatikan, EFFECT PROGESTEREX TIDAK SEMENTARA. Progesterex dibuat untuk mensterilkan kuda, jerapah dan binatang besar lainnya. Setiap wanita yang telah meminumnya TIDAK AKAN PERNAH MENGANDUNG LAGI SEUMUR HIDUPNYA..!!! Jadi BERHATI-HATI LAH bila pergi ke PUB atau CAFE atau dimanapun anda berada.

   Sekilah berita diatas sangat membantu kita untuk lebih berhati-hati. Namun, pernahkan terpikirkan oleh kita, selain kehati-hatian, akan muncul pula rasa khawatir dikalangan wanita. Jika memang pernah mendapatkan berita seperti itu, berusahalah untuk tidak langsung mempercayainya, terlebih jangan langsung ikut-ikutan menyebarkannya. Carita dulu informasi yang lebih tentang berita tersebut. Dengan tidak langsung percaya dengan berita yang didapat, merupakan modal awal kita terhindar dari hoax.
2. Kenali dan teliti sumber berita hoax.
   Selain tidak langsung percaya dengan berita yang didapat, perlu dikenali pula sumber berita. Kita bisa mengetahui apakah berita tersebut adalah berita hoax atau bukan dalah dari sumber berita. Kita ambil contoh berita hoax diatas, berita tersebut dapat tergolong sangat sangat berbahaya dan meresahkan khususnya kaum wanita. Secara logika, karenaberbahaya nya obat yang dibahas didalam berita tersebut (Progesterex), tentunya pemerintah terlebih lembaga yang memiliki wewenang dalam peredaran obat-obatan, tentunya tidak tinggal diam. Tentunya lembaga yang bersangkutan akan mengeluarkan warning dan pastinya warning tersebut akan segera menyebar melalui media pemberitaan seperti televisi maupun surat kabar. Jika memang lembaga yang berwenang tidak mengeluaran warning, atau minimal tidak terdapat pemberitahuan/pemberitaan melalui media berita (seperti televisi), bisa dipastikan bahwa berita tersebut adalah hoax.
3. Cari informasi yang lebih terpercaya mengenai topik yang dibahas.
   Seperti yang sudah dijelaskan pada poin kedua, carilah informasi yang lebih terpercaya mengenai topik yang sedang dibahas seperti lembaga yang berwenang, situs-situs yang bisa lebih dipercaya seperti wikipedia. Sebagai contoh adalah obat Progesterex dimana telah dijelaskan di wikipedia bahasa Indonesia bahwa obat tersebut adalah obat fiktif yang menjadi berita bohong (wikipedia : Progesterex ).
   

Semoga dengan 3 tips sederhana diatas, kita dapat terhindar dari berita hoax dan tidak terjebak untuk ikut menyebarkannya. Namun, alangkah lebih bijak jika kita dapat mengambil hikmah dari berita hoax tersebut diantara agar lebih berhati-hati dan selalu waspada namun tidak harus menjadikan kita menjadi seorang yang paranoid terhadap suatu hal yang belum tentu kebenarannya.