Perintah dasar MySQL (part-1)

Mr. Shinto
0
Perintah dasar MySQL - MySQL meruapakan salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Hal ini disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, ia bersifat Open Source (Tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pad aberbagai platform (kecuali untuk jenis interprise yang bersifat komersil).

MySQL sendiri termasuk kedalam jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya, istilah seperti table, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau beberapa kolom.

Pada tulisan sebelumnya, kita sudah mencoba mengenal Codeigniter sebagai sebuah framework berbasis PHP yang berguna untuk membantu dan menghemat waktu pengerjaan sebuah web dinamis mauapun aplikasi berbasis web. Dan tentunya dalam menggunakan Codeigniter, kita dapa menghubungkannya dengan database. Tapi kali ini, saya tidak akan membahas bagaimana cara kita menghubungkan Codeigniter dengan database, melainkan lebih kepada pengenalan perintah dasar MySQL.

Untuk menyingkat waktu, langsung kita mulai saja pengenalan terhadap perintah-perintah dasar MySQL dibawah ini :
  • CREATE DATABASE, perintah ini berfungsi untuk membuat sebuah database baru.
    Syntax :
    CREATE DATABASE database_name
    Contoh :
    CREATE DATABASE databaseku
    Keterangan :
    Database_nama adalah nama database yang akan dibuat. Dalam contoh, database_name saya beri nama databaseku
  • CREATE TABLE, merupakan perintah untuk menciptakan table baru.
    Syntax :
    CREATE TABLE table_name (column_name_1 data_type, column_name_2 data_type)
    Contoh:
    CREATE TABLE namasiswa(id int, nama varchar(100))
    Keterangan :
    table_name merupakan nama tabel yang akan dibuat (namasiswa dalam contoh) dan column_name_1 dan column_name_2 berupa kolom yang akan dibuat didalam tabel. Kolom ini tidak dibatasi hanya 2 saja, melainkan bisa lebih dari 2 kolom sesuai kebutuhan. Dan data_type merupakan jenis data yang akan diinput kedalam kolom.
  • SELECT, berfungsi untuk memilih data yang ada pada tabel database
    Syntax :
    SELECT column_name(s) FROM table_name
    Contoh:
    SELECT nama FROM namasiswa
    Keterangan :
    column_name(s) merupakan yang ingin ditampilkan dari tabel namasiswa. Namun, jika ingin menampilkan semua data yang ada didalam/field yang ada di dalam suatu tabel, column_name(s) dapat digantikan dengan tanda *. Perhatikan contoh berikut :
    SELECT * FROM namasiswa
  • WHERE, untuk melakukan filter pada perintah SELECT
    Syntax :
    SELECT column_name(s) FROM table_name WHERE column_name [operator] value
    Contoh:
    SELECT * FROM namasiswa WHERE nama=’andi’
    Keterangan:
    Berdasarkan contoh diatas, maka data dengan nama andi saja yng akan ditampilkan.
  • ORDER BY, untuk mengurutkan (sort) data dengankriteria tertentu
    Syntax:
    SELECT column_name(s) FROM table_name ORDER BY column_name ASC|DESC
    Contoh :
    SELECT * FROM namasiswa ORDER BY nama ASC
    Keterangan :
    Menampilkan semua data yang ada di dalam tabel namasiswa dan mengurutkan berdasarkan field nama. ASC adalah mengurutkan dari nilai nilai terendah ke nilai terbesar. Sedangkan DESC adalah kebalikan dari ASC.
  • LIKE, digunakan untuk melakukan pencarian data dengan spesifikasi tertentu. Biasanya digunakan bersama dengan WHERE
    Syntax :
    SELECT column_name(s) FROM table_name WHERE column_name LIKE patern
    Contoh:
    SELECT * FROM namasiswa WHERE nama LIKE ‘%a’
    Keterangan :
    Contoh diatas berfungsi untuk pencarian data dengan huruf a pada field nama didalam tabel namasiswa. Untuk pencarian dengan akhiran a, maka ‘%a’ dapat diganti dengan ‘a%’

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)